Arkeolog mendapati dinding batu berupa trapezoid sejauh 10 km dari zaman ke-13 Masehi di Peru sisi utara yang diakui dibikin oleh bangsa Chimu buat perlindungan ibu kotanya dari kejadian El Nino.

Bangsa Chimu udah ada sejak mulai 850-900 M. Bangsa ini bertempat di ruang selebar 1.000 km dari pesisir Piura di utara tuju Paramonga di selatan.

Kerajaan dari bangsa Agen bola terpercaya ini terpusat di Chan Chan, suatu kota yang terwujud dari batu bata di ujung Lembah Moche. Pada waktu keberhasilannya di zaman ke-15 Masehi, kota Chan Chan diperkirakan punya populasi lebih dari pada 40.000 sampai 60.000 masyarakat.

Bangsa Chimu diakui membentuk dinding dari batu berupa trapezoid Muralla La Cumbre di zaman ke-13 Masehi. Dengan panjang 10 km, dinding ini melintang dari Cerro Cabras sampai Cerro Campana.

Disamping disangka dibikin selaku wujud marka batasan kota, teori lain menjelaskan dinding Agen bola terbaik ini dibikin buat perlindungan Chan Chan dari agresi Bangsa Inca serta selaku monumen upacara. Gabriel Prieto Burmester, direktur dari Project Arkeologis Huanchaco, menjelaskan sesungguhnya dinding ini dipakai buat perlindungan Chan Chan dari kejadian cuaca El Nino.

Banyak pengamat sukses mendapati sedimen sedalam dua mtr. dengan sejumlah 12 sela buat pasir serta lumpur yang cuman ada di satu segi dinding. Dari 12 sela yang dijumpai pengamat ini diakui berkaitan dengan 12 model kejadian cuaca yang tidak sama.

El Nino diakui udah menimbulkan bermacam ragam kerusakan, dimulai dengan kerusakan sejumlah budaya Peru. Di Eropa, El Nino menimbulkan tidak sukses panen, yang berakhir pada Revolusi Prancis. Riset radiokarbon dari satu diantara susunan sedimen itu membuka sedimen itu udah ada sejak mulai 1400-1450 M.

By Jim

error: Content is protected !!